Efek Samping dan Komplikasi Alat KB

Assalamualaikum Wr Wb.

Lama sekali saya tidak online di web tentangkb.com, maklum beberapa minggu ini saya keliling ke beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat terkait tugas utama saya sebagai PNS. Selain itu saya juga mulai keasyikan dengan mainan baru saya, jualan online. Produknya bisa dilihat di sini atau di sini  atau fanpage Facebooknya  (biar ga boros kuota, saya promo di sini sebentar ya. Saya jualan abon sapi khas Cianjur. Ukuran 100 gram dan 250 gram, harganya 35 rb dan 75 rb. Bisa ditebak dong itu untuk ukuran yang mana? hehehe).

Oke, back to topic. Tentang kb. Beberapa minggu ini banyak sekali komentar yang masuk di kolom komentar pada artikel saya yang sudah saya tulis enam hingga tujuh tahun lalu. Artinya, hingga saat ini antusiasme para ibu muda untuk mengetahui perangkat kontrasepsi ini masih sangat besar. Saya jadi punya premis sederhana bahwa KB ini sudah menjadi kebutuhan harian para pasangan muda saat ini. Beberapa pertanyaan yang masuk memiliki kemiripan. Jika pertanyaan-pertanyaan di kolom komentar tersebut ditarik tema besarnya, ternyata tidak lepas dari tema tentang efek samping dan keluhan-keluhan setelah menggunakan alat kontrasepsi.

Jadi, pada beberapa artikel ke depan saya coba sharing tentang efek samping, kegagalan dan komplikasi dari alat kontrasepsi. Sebagai penyuluh KB, saya berkewajiban menyampaikan informasi bahwa alat kontrasepsi yang saat ini beredar, tidak 100% efektif. Artinya akan selalu ada kegagalan dari alat kontrasepsi tersebut. Tapi tenang, meskipun tidak 100%, efektifitas alat kontrasepsi ini tetap efektif. Bisa hingga 99%. Artinya kegagalan kontrasepsi ini hanya 1 hingga 5 persen saja.

Nah, terkait efek samping kontrasepsi ini, saya coba sharing sebuah artikel yang saya ambil dari slide materi salah satu kawan saya di kantor yang berprofesi sebagai dokter.

Dokter kawan saya ini memberikan definisi tentang efek samping dan komplikasi kontrasepsi. Efek samping adalah efek minimal yang ditimbulkan oleh obat/alat kontrasepsi atau dari tindakan petugas medis atau akseptor yang bersifat sementara dan akan pulih dengan segera dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan komplikasi adalah kejadian kesakitan yang tidak diharapkan yang ditimbulkan oleh pemakaian alat/obat kontrasepsi atau dari tindakan petugas medis/akseptor.

Komplikasi dari pemakaian alat kontrasepsi ini bisa dibagi menjadi tiga. Ringan, Sedang, dan Berat.

Komplikasi Ringan sampai Sedang adalah Gangguan kesehatan akibat pemakaian alat dan obat kontrasepsi yang harus dilayani lebih lanjut dan tidak perlu perawatan. Sedangkan Komplikasi Berat  adalah Gangguan kesehatan akibat pemakaian alat dan obat kontrasepsi yang harus dilayani secara intensif, memerlukan pemeriksaan penunjang dan perawatan.

Pada beberapa postingan ke depan, saya akan coba ulas efek samping dan komplikasi dari alat-alat kontrasepsi. Jadi untuk anda, temankb sekalian yang pernah bertanya di kolom komentar dan belum memperoleh jawaban yang memuaskan karena keterbatasan ilmu saya, siapa tau jawabannya ada di beberapa artikel yang akan saya muat.

Selain efek samping dan komplikasi, pada pemakaian alat kontrasepsi juga dikenal dengan istilah KEGAGALAN. Kegagalan ini adalah istilah yang dipakai bagi akseptor KB yang menggunakan alat kontrasepsi, tapi tetap hamil.  Kegagalan seperti ini bisa terjadi pada semua metode kontrasepsi, termasuk pada kontrasepsi steril (tubektomi dan vasektomi).

Segitu dulu ya pengantarnya, ini saya sedang bikin artikelnya. Mudah-mudahan segera kelar dan bisa segera saya upload.

Sekian dan terima order Abon… (HS).


2 respons untuk ‘Efek Samping dan Komplikasi Alat KB

    1. waduh.. jadi malu. iya ya, udah tiga bulan. kemaren saya banyak banget kegiatan di Kantor mbak. alhamdulillah puncak acara hari keluarga di kupang sudah selesai. jadi bisa ngeblog lagi. ditunggu ya postingan baru nya.. terima kasih mbak Elen

Tinggalkan komentar